Tuesday, April 16, 2013

Pemngertian dari Etika,Profesi dan Profesionalisme...

1. Pengertian Etika
    Etika punya arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang pengguna yang berbeda dari istilah itu.

a. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau kajian formal tentang moralitas. Moralitas adalah ha-hal 
    yang menyangkut moral, dan moral adalah sistem tentang motivasi, perilaku dan perbuatan manusia 
    yang dianggap baik atau buruk. Franz Magnis Suseno menyebut etika sebagai ilmu yang mencari 
    orientasi bagi usaha manusia untuk menjawab pertanyaan yang amat fundamental : 
    bagaimana saya harus hidup dan bertindak ? Peter Singer, filusf kontemporer dari Australia menilai 
    kata etika dan moralitas sama artinya, karena itu dalam buku-bukunya ia menggunakan keduanya 
    secara tertukar-tukar.
    
b. Bagi sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari lingkungan budaya 
    tertentu. Bagi praktisi profesional termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya etika berarti 
    kewajiban dan tanggung jawab memenuhi harapan (ekspekatasi) profesi dan amsyarakat, serta 
    bertindak dengan cara-cara yang profesional, etika adalah salah satu kaidah yang menjaga 
    terjalinnya interaksi antara pemberi dan penerima jasa profesi secara wajar, jujur, adil, profesional
   dan terhormat.
c. Bagi eksekutif puncak rumah sakit, etika seharusnya berarti kewajiban dan tanggung jawab 
    khusus terhadap pasien dan klien lain, terhadap organisasi dan staff, terhadap diri sendiri dan 
    profesi, terhadap pemrintah dan pada tingkat akhir walaupun tidak langsung terhadap masyarakat. 
    Kriteria wajar, jujur, adil, profesional dan terhormat tentu berlaku juga untuk eksekutif lain 
    di rumah sakit.Bagi asosiasi profesi, etika adalah kesepakatan bersamadan pedoman 
    untuk diterapkan dan dipatuhi semua anggota asosiasi tentang apa yang dinilai baik dan buruk 
    dalam pelaksanaan dan pelayanan profesi itu.
sumber : http://sucibelapati.blogspot.com/2012/03/pengertian-etika-profesi-dan.html 

2. Pengertian Profesi
    Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa 
    Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan 
    suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
     Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
     pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi
     dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada
     bidang hukum,kedokteran,keuangan, militer,tehnik dan designer

    Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional.Walaupun begitu, istilah profesional
    juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir.
    Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang
   dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
    kode etik profesi
    merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok 
    masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode 
    etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum
    Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
    melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara
    sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa
    sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan
    yang tidak profesional.

sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
3. Pengertian Profesionalisme
    Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, 
    cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya ter­dapat pada atau dilakukan 
    oleh seorang profesional.Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan 
    dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya,.
    Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional.
  
   ciri - ciri profesionalisme :
    Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan
    kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh ciri-ciri sebagai berikut:

a.  Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
     Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya
     sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya kepada sesorang
     yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu
     perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.

b.  Meningkatkan dan memelihara imej profesion
     Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan
     dan memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan
     melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa,
     sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.

c.  Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan
    dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.

d.  Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
     Profesionalisme ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan profesion yang dipegangnya.
     Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan percaya diri akan profesionnya.

sumber :  http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme

No comments:

Post a Comment