Pemngertian dari Etika,Profesi dan Profesionalisme...
1. Pengertian Etika
Etika
punya arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang pengguna
yang berbeda dari istilah itu.
a. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu
atau kajian formal tentang moralitas. Moralitas adalah ha-hal
yang menyangkut moral, dan moral adalah sistem tentang motivasi, perilaku dan
perbuatan manusia
yang dianggap baik atau buruk. Franz Magnis Suseno
menyebut etika sebagai ilmu yang mencari
orientasi bagi usaha manusia
untuk menjawab pertanyaan yang amat fundamental :
bagaimana saya harus
hidup dan bertindak ? Peter Singer, filusf kontemporer dari Australia
menilai
kata etika dan moralitas sama artinya, karena itu dalam
buku-bukunya ia menggunakan keduanya
secara tertukar-tukar.
b. Bagi
sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari
lingkungan budaya
tertentu. Bagi praktisi profesional termasuk dokter
dan tenaga kesehatan lainnya etika berarti
kewajiban dan tanggung jawab
memenuhi harapan (ekspekatasi) profesi dan amsyarakat, serta
bertindak
dengan cara-cara yang profesional, etika adalah salah satu kaidah yang
menjaga
terjalinnya interaksi antara pemberi dan penerima jasa profesi
secara wajar, jujur, adil, profesional
dan terhormat.
c. Bagi
eksekutif puncak rumah sakit, etika seharusnya berarti kewajiban dan
tanggung jawab
khusus terhadap pasien dan klien lain, terhadap
organisasi dan staff, terhadap diri sendiri dan
profesi, terhadap
pemrintah dan pada tingkat akhir walaupun tidak langsung terhadap
masyarakat.
Kriteria wajar, jujur, adil, profesional dan terhormat tentu
berlaku juga untuk eksekutif lain
di rumah sakit.Bagi
asosiasi profesi, etika adalah kesepakatan bersamadan pedoman
untuk
diterapkan dan dipatuhi semua anggota asosiasi tentang apa yang dinilai
baik dan buruk
dalam pelaksanaan dan pelayanan profesi itu.
sumber : http://sucibelapati.blogspot.com/2012/03/pengertian-etika-profesi-dan.html
2. Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa
Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan
suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi
dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada
bidang hukum,kedokteran,keuangan, militer,tehnik dan designer
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional.Walaupun begitu, istilah profesional
juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir.
Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang
dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi
dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada
bidang hukum,kedokteran,keuangan, militer,tehnik dan designer
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional.Walaupun begitu, istilah profesional
juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir.
Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang
dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
kode etik profesi
merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok
merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok
masyarakat tertentu. Kode etik umumnya
termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode
etik yang memiliki
sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda,
pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara
sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa
sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan
yang tidak profesional.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara
sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa
sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan
yang tidak profesional.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
3. Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat
(kemampuan, kemahiran,
cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain)
sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan
oleh seorang profesional.Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan
dengan profesion
dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya,.
Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari
seseorang yang profesional.
ciri - ciri profesionalisme :
Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong
dirinya untuk mewujudkan
kerja-kerja yang profesional. Kualiti
profesionalisme didokong oleh ciri-ciri sebagai berikut:
a. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha
mewujudkan dirinya
sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan
mengidentifikasi dirinya kepada sesorang
yang dipandang memiliki
piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu
perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai
rujukan.
b. Meningkatkan dan memelihara imej profesion
Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk
selalu meningkatkan
dan memelihara imej profesion melalui perwujudan
perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan
melalui berbagai-bagai
cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa,
sikap
tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.
c. Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan
profesional yang dapat meningkatkan
dan meperbaiki kualiti pengetahuan
dan keterampiannya.
d. Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
Profesionalisme ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan
profesion yang dipegangnya.
Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu
memiliki rasa bangga dan percaya diri akan profesionnya.
sumber : http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
No comments:
Post a Comment